Kamis, 28 November 2013

Jati Diri sebagai Laki-laki dan Perempuan


  • Ciri Khas Laki-laki dan Perempuan  
Kita diciptakan Allah dalam dua kodrat yang berbeda, sebagai seorang laki-laki dan perempuan. Kedua kodrat ini mempunyai perbedaan satu sama lain. Perbedaan kodrat inilah yang kadang membawa pertentangan, tetapi juga merupakan sebuah keajaiban yang luar bisa, dan Perbedaan kodrat inilah yang menyebabkan banyak bahasan yang menarik untuk membedah siapakah laki-laki dan perempuan itu. 
John Gray, seorang penulis, konselor, dan dosen yang tinggal di Houston, Taxas, pernah membuat metafora, bahwa laki-laki dan perempuan beraal dari planet yang berbeda.
  • Peranan Laki-laki dan Permpuan dalam Kodratnya
Kodrat yang berbeda, kecenderungan rasa perasaan dan cara bertindak yang berbeda, membuka perbedaan pula dalm beberapa perana. Perana inilah yang akhirnya membawa kepada tugas-tugas pokok yang dikembangkan antara laki-laki dan perempuan. Namun, tugas pokok ini sering membuat terjadinya pembeaan status antara kali-kali dan perempuan yang kadang tidak adil.Tuhan menciptakan kita manusia, laki-laki dan perempuan. Baik laki-laki maupun perempuan memiki sifat-sifat biologis dan kejiwaan yang khas. Perbedaan laki-laki dan perempuan merupakan keindahan ciptaan, yang kedua-duanya saling membutuhkan untuk mewujudkan karya keselamatan Allah.
  • Laki-laki dan Perempuan Saling Membantu dan Melengkapi Menuju Kesempurnaan Hidup
Perbedaan kodrat kali-kali dan perempuan bukanlah perbedaan yang kontradikif, melainkan perbedaan yang seharusnya saling melengkapi. Antara laki-laki dan perempuan telah diberikan daya tarik antara yang satu dengan yang lain, untuk mewarnai dunia ini dengan cinta. Kita menyadari kodrat laki-laki dan perempuan untuk saling tertarik dan jatuh cinta. Cinta Allah-lah yang menjadi sembernya.

Kita juga dapat melihat kisah cinta Iskak dan Ribka, cinta Yusuf kepada Maria sebagai cinta sepasang suami istri yang setia sampai maut memisahkannya. Allah yang menjadi saksi dari cinta ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar